Berita Desa
Tanggal: 11 September 2025
Menyajikan informasi terbaru tentang berita terkini dari Desa Tanjungsari

Desa Tanjungsari, yang terletak di Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, merupakan salah satu desa yang masih memegang teguh nilai-nilai keagamaan dan tradisi Islam. Salah satu bentuk nyata dari semangat religius masyarakat desa ini adalah terselenggaranya kegiatan pengajian rutin setiap hari Kamis yang telah berlangsung selama beberapa bulan kebelakang.
Wadah Silaturahmi dan Pembinaan Rohani
Pengajian Kamisan ini bukan hanya sekadar acara keagamaan, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi antarwarga desa. Bertempat di masjid atau mushola secara bergilir di tiap dusun, kegiatan ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari tokoh agama, ibu-ibu majelis taklim, pemuda, hingga masyarakat umum.
Materi pengajian biasanya mencakup:
-
Kajian tafsir Al-Qur’an
-
Hadits dan fiqih
-
Akhlak dan tasawuf
-
Isu-isu keagamaan kontemporer
Pengisi acaranya pun beragam, mulai dari ustadz lokal hingga dai dari luar desa yang sengaja diundang untuk memperkaya wawasan keagamaan jamaah.
Menumbuhkan Semangat Beragama
Kegiatan ini secara tidak langsung telah menumbuhkan semangat beragama di tengah masyarakat. Kesadaran akan pentingnya ilmu agama, kebersamaan, dan kepedulian sosial semakin kuat berkat adanya pengajian ini. Tak jarang, usai pengajian, masyarakat juga membahas isu-isu sosial desa atau melakukan kegiatan gotong royong.
Kontribusi Perempuan dalam Pengajian
Peran ibu-ibu dalam pengajian ini sangat besar. Melalui kelompok majelis taklim, mereka aktif mempersiapkan tempat, konsumsi, serta menyambut tamu. Mereka juga menjadi peserta paling aktif dalam sesi tanya jawab dan diskusi keagamaan. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran perempuan dalam pembangunan spiritual masyarakat desa.
Harapan ke Depan
Pemerintah desa dan tokoh masyarakat berharap kegiatan pengajian Kamisan ini dapat terus berlangsung dan bahkan dikembangkan menjadi program pembinaan umat yang lebih terstruktur. Dengan dukungan dari semua pihak, termasuk generasi muda, kegiatan ini diharapkan menjadi pilar utama dalam menjaga identitas religius Desa Tanjungsari.

Tanjungsari, Sukahaji – 5 September 2025
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1447 Hijriah yang dilaksanakan di Masjid Jami Al-Falah, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, berlangsung khidmat, meriah, dan penuh semangat keagamaan. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jumat, 5 September 2025, ini dihadiri oleh ratusan warga dari berbagai lapisan masyarakat.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan lantunan shalawat dan diakhiri dengan tausiah keagamaan yang disampaikan oleh Ketua MUI Desa Tanjungsari, Kyai Emuh Muhyidin.
Sambutan Kepala Desa Tanjungsari
Dalam acara tersebut, Kepala Desa Tanjungsari, Bapak Dede Wangsa Dipanegara, S.IP, memberikan sambutan dan apresiasi atas partisipasi warga yang luar biasa dalam menyukseskan kegiatan keagamaan ini.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT atas nikmat iman dan Islam yang senantiasa dilimpahkan kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, yang akhlaknya menjadi suri teladan terbaik bagi umat manusia.
Saya sangat mengapresiasi semangat warga Desa Tanjungsari dalam menyelenggarakan acara Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini. Ini menunjukkan bahwa rasa cinta kita kepada Rasulullah SAW tidak pernah padam. Kegiatan ini bukan hanya bentuk tradisi, tapi juga momentum untuk memperkuat iman, mempererat ukhuwah islamiyah, serta menumbuhkan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana, para tokoh agama, jajaran DKM Masjid Jami Al-Falah, pemuda, dan seluruh warga yang telah berkontribusi dalam acara ini. Semoga semangat kebersamaan dan keimanan ini terus terjaga dalam kehidupan kita sehari-hari.
Mari kita jadikan Maulid ini sebagai pengingat untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW: jujur, sabar, amanah, dan kasih sayang terhadap sesama.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Dede Wangsa Dipanegara, S.IP
Kepala Desa Tanjungsari
Tausiah oleh Ketua MUI Desa: Meneladani Rasul dalam Kehidupan Modern
Tausiah disampaikan oleh Kyai Emuh Muhyidin, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Tanjungsari. Dalam ceramahnya, beliau mengingatkan pentingnya menjadikan Rasulullah SAW sebagai panutan utama dalam menjalani kehidupan, terutama di era modern yang penuh tantangan moral.
"Kita semua tahu bahwa Nabi Muhammad SAW diutus untuk menyempurnakan akhlak. Maka tidak ada alasan bagi umat Islam untuk tidak meneladani beliau. Dalam rumah tangga, pekerjaan, hingga kehidupan bermasyarakat, akhlak Rasulullah adalah pedoman terbaik," ujar Kyai Emuh.
Beliau juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan semangat gotong royong di tengah masyarakat desa, sebagai bentuk pengamalan nilai-nilai Islam.
Kebersamaan dan Tradisi yang Terjaga
Setelah tausiah, acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh para tokoh agama setempat. Warga secara bergotong-royong membawa hidangan untuk disantap bersama, memperlihatkan kekompakan dan kehangatan khas masyarakat Desa Tanjungsari.
Anak-anak, remaja, orang tua, dan para sesepuh desa hadir bersama dengan penuh antusias. Acara ini bukan hanya menjadi ajang spiritual, tapi juga wadah mempererat silaturahmi antarwarga dari berbagai dusun di Desa Tanjungsari.
Penutup
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Tanjungsari tahun ini menjadi bukti bahwa tradisi keagamaan masih hidup dan berkembang dengan baik di tengah masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini terus dilestarikan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai dan meneladani Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.